Title : Love at the First Sight
Author : Alsicika Wang a.k.a Ogata Arusi
genre : bebas(?)
pair : TakaDairatting : bebas(?)
summary : "apa kau percaya pada cinta pada pandangan pertama?"
Takaki's PoV
siang
ini adalah hari pertama aku berlatih di jimusho stelah kemarin aku
dinyatakan lolos audisi. ketika aku memasuki ruang latihan aku melihat
seorang anak yang sepertinya lebih muda daripadaku sedang bersiap untuk
memulai latihannya. sepertinya dia adalah seniorku disini. anak itu
mempunyai pipo chubby dan senyum yang lucu ketika ia tersenyum pada
senior-seniornya. dan saat ini juga aku ingin mengenal dia. aku ingin
benar-benar bisa berteman dekat dengannya. aaahh.. apa sih yg aku
pikirkan? tau namanya dia aja belom masa udh mau jd tmen deketnya.. baka
yuya. eh iyaa.. namaku yuya, takaki yuya.
yosh!! aku akan berkenalan dengannya sekarang >o<)/
end PoV
yuya
berjalan menyebrangi ruangan latihan untuk menemui sesosok yang telah
mencuri perhatiannya ketika memasuki ruang latihan itu.
"hei, kamu..." sambil mendekati pria chubby itu "siapa namamu?" sambil tersenyum yuya memulai interaksi sosialnya. tapi...
"e-ettoo.. boku wa arioka daiki desu" jawab pria chubby yg skrg diketahui namanya adalah daiki dengan takut-takut.
"yosh ~ aku akan memanggilmu daichan" :3 "yoroshiku daichan ~" yuya memulai sikap SKSD nya itu pada daiki.
"e-eh? h-ha-hai" '-')._.) "y-yoroshiku" daiki sambil membungkukkan badannya.
daiki's PoV
aduuhh..
siapa sih takaki yuya ini? kenapa dia begitu menyeramkan? apakah dia
adalah anak berandalan yang menyelinap kesini? atau apapun yg buruk itu
kah? kowaii yo ~ ><
"nanti sore kita pulang bareng yak"
ucapnya mengagetkanku. ga tau apa dia kalo dia itu sudah membuatku takut
DX knapa harus pulanh bareng sih DX "daichan? bagaimana?"
"b-b-baiklah" '-')._.) aku hanya bisa mengiyakan DX
baiklah ~ nnt aku akan menyelinap pulang duluan sebelum dia menyadarinya dan aku akan naik bis saja ><
end PoV
~ sore saat pulang ~
daiki
terburu2 membersihkan badannya dari peluh dengan mandi di ruang ganti
yang memiliki fasilitas kamar mandi. dan kemudian secepat kilat ia
memakai bajunya dan meninggalkan gedung jimusho untuk ke halte bis
terdekat. dia takut kalau-kalau takaki yuya itu menemukannya. ketika ia
sudah berada d bis keitainya berdering menandakan ada telepon masuk.
tanpa pikir panjang dia mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menelepon
dulu.
"moshi-moshi?"
"daichaaann, doko? aku mencarimu keliling jimusho tau ~~ " suara yuya terdengar cemas skaligus sebal.
"ettoo
.. gomenne yuya, aku sekarang sudah di bis... aku lupa kalo kita
janjian" ucap daichan yang memaksakan nada menyesal disuaranya.
"EEEEHHH?!
usoo ~~" yuya terdengar kesal dan kecewa disaat yang bersamaan dan
suaranya terasa menikam jantung daiki. "baiklah kalau begitu, mungkin
besok kita bisa pulang bersama... kau mau kan?" yuya mencoba merayu
daiki lagi.
"u-un... baiklah..." daiki berjanji, entah kali ini janji benar atau hanya janji kosong spt td siangnya.
"baiklah.. hati-hati yah... hubungi aku kalau sudah sampai rumah!" kemudian yuya menutup telponnya.
daiki
merasa bersalah karena meninggalkan yuya dan mengingkari janjinya. di
telepon itu yuya terdengar kecewa sekali dan tidak terdengar seperti
penjahat. 'apa mungkin aku terlalu lebay yah mengiranya anak berandal
gitu' hanya itu yg mengisi pikiran daiki hingga ia sampai di rumahnya.
~ keesokan harinya ~
"da-i-chaa~nn~" suara yuya terdengar di belakang daiki.
"o-ohayou yuya" sapanya.
"ohayouu~~ daichaa~nn " :3 "nanti jangan tinggalkan aku lagi yah ~ yah ~ yah ~" :3
"e-ettoo..
h-haii" daiki mengangguk 'mana imej menakutkannya dia kemarin itu?
knapa skrg dia jd trlihat sperti anak kecil yg sedang merayu ibunya
untuk dibelikan prmen?' hanya itu yg mengisi pikiran daiki hingga ia
mencapai ruang latihannya.
di ruang latihan ia melihat yuya
bermain dengan bara junior dan senior. ia tidak terlihat menakutkan sama
sekali. ia terlihat menyenangkan. dan saat ia tidak sengaja bertatapan
mata dengan yuya dan melihat yuya tersenyum padanya, ia merasa
jantungnya berhenti berdetak. 'eh? kukira tadi aku alan mati!! ada apa
denganku? hanya melihat senyumnya saja membuat jantungku ga karuan gini'
daiki melanjutkan latihannya karena ia sedang tidak memiliki mood untuk bermain bersama junior dan seniornya.
sore pun tiba. kali ini daiki tidak lari seperti hari sebelumnya. dia menunggu yuya dipintu keluar.
setelah 5menit ia menunggu yuya akhirnya keluar dengan tergesa-gesa dan segera menghampiri daiki.
"gomen membuatmuenunggu" sambil terengah-engah.
"uun... daijoubu..." entah kenapa ada perasaan senang karena yuya menghampirinya dengan aetengah berlari spt itu.
"ikuyo.." setelah mengatur nafasnya ia menggandeng tangan daiki.
"h-h-hai..." tanpa disadari yuya daiki memerah. 'ada apa denganku sih?'
"daichaan... apa kau percaya pada cinta pada pandangan pertama?" akhirnya yuya membuka obrolan selama perjalanan itu.
"e-eh?
c-cinta pada pandangan pertama?" daiki terdiam sambil jalan merenungkan
pertanyaan yuya padanya. setelah sekitar 10menit ia merenung akhirnya
ia sadar bahwa ia juga sedang mengalaminya.
selama 10menit itu juga mereka sudah mencapai stasiun.
"uum... aku percaya..." akhirnya ia menjawab pertanyaan yuya.
"benarkah?" yuya melihat kearahnya. mereka menunggu kereta sambil tetap berpegangan tangan.
"uum.." daiki mengangguk.
"kalau aku bilang kalau aku jatuh cinta pada pandangan pertama padamu kau percaya tidak?" yuya menatap lurus mata daiki.
"e-eehh?" :O daiki melebarkan matanya yang kecil itu #plak
"un,
arioka daiki, daisuki desu." ujarnya mantab. "tak apa kalau kau tidak
menjawabnya sekarang. aku akan menunggumu. karena aku tau kalau ini
pasti mengagetkan bagimu."
daiki masih terdiam sambil menatap yuya memastikan lagi perasaannya pada yuya itu seperti apa.
1menit
2menit
3menit
hingga
10menit saat yuya hendak membangunkan daiki dari lamunannya karena
5menit lagi kereta mereka akan tiba. tapi daiki sudah bangun lebih dulu.
"ore mo anata ga daisuki desu, takaki yuya" ucapnya sambil memeluk yuya.
yuya
hanya bisa terbelalak kaget karena trnyata cintanya berbalas. dan
akhirnya ia memeluk daiki dan mereka melewatkan kereta mereka karena
sibuk berpelukan.
di saat mereka menunggu kereta selanjutnya
yang dijadwalkan akan datang setengajh jam lagi akhirnya daiki
menceritakan trntang kesam pertamanya pada yuya yang dihadiahi sebuah
manyunan(?) di bibir yuya dan kemudian yuya mendapat hadiah sebuah
ciuman dipipi dari si pipi chubby itu.
~ owari ~
selesaaaiii ~~
gomen endingnya nyebelin XDa *digebukin*
ini ide yg didapat ketika komen2an sama lulu sama nisa di statusnya lulu d fb #plak XD
karena saya bingung jadi saya bikin segini aja. gomen kalo kurang memuaskan *deepbow*
lain kali saya akan berusaha lebih baik lagi *deepdeepdeepbow*
seperti biasa ~
cacian dan makian akan saya terima dengan lapang dada,tulus ikhlas dan dengan penuh kesabaran #plak
skali lagi hontou ni arigatou gozaimasu buat yg baca ~~ :3 *deepbow*