Kamis, 04 April 2013

FF - Love at the First Sight (TakaDai)

Title : Love at the First Sight
Author : Alsicika Wang a.k.a Ogata Arusi
genre : bebas(?)
pair : TakaDairatting : bebas(?)
summary : "apa kau percaya pada cinta pada pandangan pertama?"


Takaki's PoV

siang ini adalah hari pertama aku berlatih di jimusho stelah kemarin aku dinyatakan lolos audisi. ketika aku memasuki ruang latihan aku melihat seorang anak yang sepertinya lebih muda daripadaku sedang bersiap untuk memulai latihannya. sepertinya dia adalah seniorku disini. anak itu mempunyai pipo chubby dan senyum yang lucu ketika ia tersenyum pada senior-seniornya. dan saat ini juga aku ingin mengenal dia. aku ingin benar-benar bisa berteman dekat dengannya. aaahh.. apa sih yg aku pikirkan? tau namanya dia aja belom masa udh mau jd tmen deketnya.. baka yuya. eh iyaa.. namaku yuya, takaki yuya.

yosh!! aku akan berkenalan dengannya sekarang >o<)/

end PoV

yuya berjalan menyebrangi ruangan latihan untuk menemui sesosok yang telah mencuri perhatiannya ketika memasuki ruang latihan itu.

"hei, kamu..." sambil mendekati pria chubby itu "siapa namamu?" sambil tersenyum yuya memulai interaksi sosialnya. tapi...
"e-ettoo.. boku wa arioka daiki desu" jawab pria chubby yg skrg diketahui namanya adalah daiki dengan takut-takut.
"yosh ~ aku akan memanggilmu daichan" :3 "yoroshiku daichan ~" yuya memulai sikap SKSD nya itu pada daiki.
"e-eh? h-ha-hai" '-')._.) "y-yoroshiku" daiki sambil membungkukkan badannya.

daiki's PoV

aduuhh.. siapa sih takaki yuya ini? kenapa dia begitu menyeramkan? apakah dia adalah anak berandalan yang menyelinap kesini? atau apapun yg buruk itu kah? kowaii yo ~ ><

"nanti sore kita pulang bareng yak" ucapnya mengagetkanku. ga tau apa dia kalo dia itu sudah membuatku takut DX knapa harus pulanh bareng sih DX "daichan? bagaimana?"
"b-b-baiklah" '-')._.) aku hanya bisa mengiyakan DX

baiklah ~ nnt aku akan menyelinap pulang duluan sebelum dia menyadarinya dan aku akan naik bis saja ><

end PoV

~ sore saat pulang ~

daiki terburu2 membersihkan badannya dari peluh dengan mandi di ruang ganti yang memiliki fasilitas kamar mandi. dan kemudian secepat kilat ia memakai bajunya dan meninggalkan gedung jimusho untuk ke halte bis terdekat. dia takut kalau-kalau takaki yuya itu menemukannya. ketika ia sudah berada d bis keitainya berdering menandakan ada telepon masuk. tanpa pikir panjang dia mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menelepon dulu.

"moshi-moshi?"
"daichaaann, doko? aku mencarimu keliling jimusho tau ~~ " suara yuya terdengar cemas skaligus sebal.
"ettoo .. gomenne yuya, aku sekarang sudah di bis... aku lupa kalo kita janjian" ucap daichan yang memaksakan nada menyesal disuaranya.
"EEEEHHH?! usoo ~~" yuya terdengar kesal dan kecewa disaat yang bersamaan dan suaranya terasa menikam jantung daiki. "baiklah kalau begitu, mungkin besok kita bisa pulang bersama... kau mau kan?" yuya mencoba merayu daiki lagi.
"u-un... baiklah..." daiki berjanji, entah kali ini janji benar atau hanya janji kosong spt td siangnya.
"baiklah.. hati-hati yah... hubungi aku kalau sudah sampai rumah!" kemudian yuya menutup telponnya.

daiki merasa bersalah karena meninggalkan yuya dan mengingkari janjinya. di telepon itu yuya terdengar kecewa sekali dan tidak terdengar seperti penjahat. 'apa mungkin aku terlalu lebay yah mengiranya anak berandal gitu' hanya itu yg mengisi pikiran daiki hingga ia sampai di rumahnya.


~ keesokan harinya ~

"da-i-chaa~nn~" suara yuya terdengar di belakang daiki.
"o-ohayou yuya" sapanya.
"ohayouu~~ daichaa~nn " :3 "nanti jangan tinggalkan aku lagi yah ~ yah ~ yah ~" :3
"e-ettoo.. h-haii" daiki mengangguk 'mana imej menakutkannya dia kemarin itu? knapa skrg dia jd trlihat sperti anak kecil yg sedang merayu ibunya untuk dibelikan prmen?' hanya itu yg mengisi pikiran daiki hingga ia mencapai ruang latihannya.

di ruang latihan ia melihat yuya bermain dengan bara junior dan senior. ia tidak terlihat menakutkan sama sekali. ia terlihat menyenangkan. dan saat ia tidak sengaja bertatapan mata dengan yuya dan melihat yuya tersenyum padanya, ia merasa jantungnya berhenti berdetak. 'eh? kukira tadi aku alan mati!! ada apa denganku? hanya melihat senyumnya saja membuat jantungku ga karuan gini'

daiki melanjutkan latihannya karena ia sedang tidak memiliki mood untuk bermain bersama junior dan seniornya.

sore pun tiba. kali ini daiki tidak lari seperti hari sebelumnya. dia menunggu yuya dipintu keluar.

setelah 5menit ia menunggu yuya akhirnya keluar dengan tergesa-gesa dan segera menghampiri daiki.

"gomen membuatmuenunggu" sambil terengah-engah.
"uun... daijoubu..." entah kenapa ada perasaan senang karena yuya menghampirinya dengan aetengah berlari spt itu.
"ikuyo.." setelah mengatur nafasnya ia menggandeng tangan daiki.
"h-h-hai..." tanpa disadari yuya daiki memerah. 'ada apa denganku sih?'

"daichaan... apa kau percaya pada cinta pada pandangan pertama?" akhirnya yuya membuka obrolan selama perjalanan itu.
"e-eh? c-cinta pada pandangan pertama?" daiki terdiam sambil jalan merenungkan pertanyaan yuya padanya. setelah sekitar 10menit ia merenung akhirnya ia sadar bahwa ia juga sedang mengalaminya.

selama 10menit itu juga mereka sudah mencapai stasiun.
"uum... aku percaya..." akhirnya ia menjawab pertanyaan yuya.
"benarkah?" yuya melihat kearahnya. mereka menunggu kereta sambil tetap berpegangan tangan.
"uum.." daiki mengangguk.

"kalau aku bilang kalau aku jatuh cinta pada pandangan pertama padamu kau percaya tidak?" yuya menatap lurus mata daiki.
"e-eehh?" :O daiki melebarkan matanya yang kecil itu #plak
"un, arioka daiki, daisuki desu." ujarnya mantab. "tak apa kalau kau tidak menjawabnya sekarang. aku akan menunggumu. karena aku tau kalau ini pasti mengagetkan bagimu."

daiki masih terdiam sambil menatap yuya memastikan lagi perasaannya pada yuya itu seperti apa.
1menit
2menit
3menit
hingga 10menit saat yuya hendak membangunkan daiki dari lamunannya karena 5menit lagi kereta mereka akan tiba. tapi daiki sudah bangun lebih dulu.

"ore mo anata ga daisuki desu, takaki yuya" ucapnya sambil memeluk yuya.
yuya hanya bisa terbelalak kaget karena trnyata cintanya berbalas. dan akhirnya ia memeluk daiki dan mereka melewatkan kereta mereka karena sibuk berpelukan.

di saat mereka menunggu kereta selanjutnya yang dijadwalkan akan datang setengajh jam lagi akhirnya daiki menceritakan trntang kesam pertamanya pada yuya yang dihadiahi sebuah manyunan(?) di bibir yuya dan kemudian yuya mendapat hadiah sebuah ciuman dipipi dari si pipi chubby itu.


~ owari ~


selesaaaiii ~~
gomen endingnya nyebelin XDa *digebukin*
ini ide yg didapat ketika komen2an sama lulu sama nisa di statusnya lulu d fb #plak XD
karena saya bingung jadi saya bikin segini aja. gomen kalo kurang memuaskan *deepbow*
lain kali saya akan berusaha lebih baik lagi *deepdeepdeepbow*

seperti biasa ~
cacian dan makian akan saya terima dengan lapang dada,tulus ikhlas dan dengan penuh kesabaran #plak

skali lagi hontou ni arigatou gozaimasu buat yg baca ~~ :3 *deepbow*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar